Yamashita Ayaka Resmi Menjadi Pemain Manchester City

Bagikan

Yamashita Ayaka resmi berlabuh ke Manchester City. Klub asal Inggris tersebut mencapai kesepakatan untuk membeli Yamashita dari INAC Kobe Leonessa, meskipun tidak diketahui dengan pasti berapa harga yang dikeluarkan.

Yamashita Ayaka Resmi Menjadi Pemain Manchester City
Yamashita Ayaka diperkenalkan oleh Manchester City.

 

Dikontrak Tiga Tahun

Yamashita diketahui menyetujui kontrak selama tiga tahun. Usianya saat ini masih 28 tahun, termasuk ukuran usia matang untuk seorang kiper. “Aku merasa terhormat bisa berada di sini,” ujar Yamashita. “Aku merasa lapar. Memang sudah banyak trofi yang aku menangkan di Asia. Tapi aku merasa harus bisa menaikkan levelku. Aku membutuhkan tantangan baru. Karena itu lah aku mengiyakan tawaran Manchester City.”

Ini merupakan kiper kedua yang dibeli oleh Manchester City. Sebelumnyam, Manchester City sudah membeli Eve Annets, kiper muda berusia 18 tahun. Kiper utama Manchester City saat ini adalah Khiara Keating, yang saat ini berusia 20 tahun. Gareth Taylor sendiri mengatakan bahwa kedatangannya akan sangat membantu Manchester City.

“Yamashita merupakan pemain yang berpengalaman. Setelah kepergian Ellie [Roebuck] ke Barcelona, praktis kami cuma memiliki Khiara. Karena itu lah kami membeli Yamashita untuk memberikan pengalamannya di laga internasional kepada tim. Kami tidak sabar untuk segera bertemu dan berlatih dengannya,” pungkas Taylor.

Bergantung pada Jepang

Yamashita Ayaka Resmi Menjadi Pemain Manchester City
Yamashita Ayaka menghalau bola dari Alexia Putellas saat laga Spanyol vs. Jepang di Olimpiade 2024.

 

Pembelian Yamashita ini tentunya menarik jika kita melihat pembelian-pembelian Manchester City sejauh ini. Selain Annets (Inggris) dan Vivienne Miedema (Belanda), pemain-pemain yang dibeli oleh Manchester City berkebangsaan Jepang. Selain Yamashita, ada bek Shimizu Risa yang dibeli dari West Ham United secara gratis. Serta, Fujino Aoba yang dibeli dari Tokyo Verdy Beleza dengan harga yang tidak diketahui.

Menariknya, ketiganya juga bermain saat Jepang berlaga di Olimpiade 2024. Sayangnya, Shimizu mengalami cedera lutut pada laga pembuka lawan Spanyol. Di laga itu, Fujino menyumbangkan gol untuk Jepang lewat tendangan bebasnya, sebelum Yamashita kebobolan dua gol yang membuat Jepang kalah. Jepang kemudian menang melawan Brasil dan Nigeria untuk lolos dari Babak Grup, sebelum terhenti di Babak Perempat-Final oleh Amerika Serikat.

Jangan dilupakan juga, Hasegawa Yui, pemain Jepang, juga sudah berada di Manchester semenjak September tahun 2022. Apakah Manchester City akan sukses dengan pemain-pemain Jepang sebagai tulang punggung mereka?

Simak informasi sepak bola terbaru secara lengkap diĀ shotsgoal.com.