Chelsea harus puas bermain imbang 0-0 melawan Crystal Palace dalam laga pembuka musim di Stamford Bridge. Para pemain baru The Blues belum mampu memberikan dampak signifikan, menghadapi pertahanan Palace yang solid dan terorganisir. GOAL WIN, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Nicolas Jackson, yang dikabarkan akan segera hengkang, bahkan tidak dimasukkan dalam skuad oleh Enzo Maresca. Sementara itu, Joao Pedro lebih dipilih sebagai striker utama daripada Liam Delap, rekrutan baru lainnya. Keduanya gagal mencetak gol, menunjukkan bahwa Chelsea masih membutuhkan waktu untuk menyatukan tim.
Peluang terbaik Chelsea di babak pertama datang dari Marc Cucurella, yang sundulannya nyaris membobol gawang Palace sebelum diselamatkan oleh Ismaïla Sarr. Kreativitas serangan Chelsea masih terlihat kurang, terutama setelah jeda panjang sejak kemenangan mereka di Piala Dunia Antarklub.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Kontroversi Gol yang Dibatalkan VAR
Crystal Palace sempat berpesta gol melalui tendangan bebas indah Eberechi Eze di babak pertama. Namun, gol tersebut dianulir setelah VAR menilai Marc Guehi berada terlalu dekat dengan pagar betis Chelsea, mengganggu pergerakan kiper Robert Sanchez.
Keputusan ini menuai kebingungan di lapangan, tetapi Palace tetap menunjukkan permainan yang mengancam. Jean-Philippe Mateta sempat menerobos pertahanan Chelsea, tetapi tembakannya terlalu mudah ditangkap Sanchez.
Eze tetap menjadi motor serangan Palace meski banyak spekulasi tentang masa depannya. Saat diganti di akhir pertandingan, ia mendapat tepuk tangan meriah dari suporter, membuktikan betapa pentingnya perannya bagi tim.
Baca Juga: Wrexham Tunjukkan Mental Pantang Menyerah di Piala Carabao
Penampilan Menggembirakan Pemain Muda Chelsea
Di tengah ketidakmampuan lini serang Chelsea mencetak gol, pemain muda mereka justru memberikan penampilan menjanjikan. Josh Acheampong, bek tengah berusia 19 tahun, tampil percaya diri dalam start ketiganya di Liga Primer.
Dia melakukan sejumlah tekel penting, termasuk tekeras berdarah-darah terhadap Daniel Munoz yang memicu sorakan suporter. Tanpa Levi Colwill dan Wesley Fofana, Acheampong membuktikan bahwa akademi Chelsea masih menghasilkan bakat berkualitas.
Selain itu, debutan Jamie Gittens juga memberikan umpan matang untuk Trevoh Chalobah, yang sayangnya gagal mengarahkan bola ke gawang. Performa pemain muda ini menjadi sedikit hiburan bagi fans Chelsea di tengah hasil yang mengecewakan.
Evaluasi Taktik dan Prospek Kedua Tim
Chelsea tampak kesulitan menembus pertahanan Palace, sementara The Eagles lebih efektif dalam transisi serangan. Enzo Maresca masih harus mencari solusi untuk meningkatkan daya gedur lini serang, terutama jika Jackson benar-benar hengkang.
Sementara itu, Palace membuktikan bahwa mereka tetap solid meski tanpa transfer besar. Performa Eze dan pertahanan yang rapat menjadi modal penting bagi Oliver Glasner untuk musim ini.
Hasil imbang ini menunjukkan bahwa Chelsea masih membutuhkan penyesuaian, sementara Palace bisa optimis untuk tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya. Kedua tim perlu segera mengevaluasi kekurangan mereka sebelum laga berikutnya. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik goal-win.com.