Cuma Satu Pemain Manchester United yang Pantas Masuk Starting XI Arsenal

Bagikan

Mantan bek Arsenal, Lee Dixon, memberikan penilaian tajam mengenai kualitas skuad Manchester United menjelang pertandingan besar melawan Arsenal.

Cuma Satu Pemain Manchester United yang Pantas Masuk Starting XI Arsenal

Ia berpendapat bahwa kesenjangan kualitas antara kedua tim saat ini sangat besar. Dixon bahkan menyebut hanya ada satu pemain Manchester United yang layak masuk ke tim inti Arsenal​. , akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Perbandingan Kualitas Skuad MU dan Arsenal

Jelang pertandingan pembuka Premier League musim 2025/2026, perbedaan kualitas skuad antara Manchester United dan Arsenal menjadi sorotan utama. Mantan bek Arsenal, Lee Dixon, secara tegas menyatakan bahwa kesenjangan kualitas antara kedua tim saat ini sangat signifikan.

Menurut Dixon, sebagian besar pemain Manchester United tidak memiliki kapabilitas untuk bersaing di tim utama Arsenal. Musim lalu, Manchester United mengakhiri kompetisi Premier League di posisi ke-15 dengan 42 poin dari 38 pertandingan, tertinggal 32 poin dari Arsenal yang finis sebagai runner-up.

Ini merupakan finis terburuk United dalam sejarah Premier League sejak tahun 1992, dan mereka gagal lolos ke kompetisi Eropa untuk musim 2025/2026. Ruben Amorim, pelatih Manchester United sejak November 2024, mencatat 16 kemenangan dari 42 pertandingan.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Bruno Fernandes Harapan Tunggal MU

Bruno Fernandes Harapan Tunggal MU

Di tengah penilaian kritis terhadap skuad Manchester United secara keseluruhan, Bruno Fernandes diakui sebagai satu-satunya pemain yang memiliki kualitas istimewa. Menurut Lee Dixon, ia adalah satu-satunya pemain Manchester United yang layak mendapatkan tempat di starting XI Arsenal.

Dixon menyatakan, “Saya kesulitan memikirkan pemain Manchester United yang bisa masuk ke starting XI Arsenal. Hanya Bruno Fernandes yang mungkin bisa menempati satu posisi”. Fernandes, sebagai kapten Manchester United, masih dianggap memiliki pengaruh besar dalam permainan tim.

Musim 2024/2025, ia mencetak 19 gol di semua kompetisi dan bahkan dinominasikan untuk penghargaan PFA Player of the Year meskipun musim United mengecewakan. Data menunjukkan bahwa Fernandes sangat dominan dalam aksi ofensif, menempati peringkat pertama di Premier League untuk jumlah aksi ofensif di sepertiga akhir lapangan (293).

Baca Juga: Garnacho Terancam Angkat Kaki dari MU Gara-gara Vape di Studio Tato

Ketergantungan dan Tantangan Skuad United

Penilaian Lee Dixon juga menyoroti ketergantungan Manchester United yang berlebihan pada Bruno Fernandes. Dixon berpendapat bahwa tanpa Fernandes, “tim asuhan Ruben Amorim akan semakin kesulitan bersaing di papan atas”.

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Fernandes adalah pemain kunci. Ketergantungan yang terlalu besar pada satu individu dapat menjadi kelemahan bagi tim. Pada pramusim, Bruno Fernandes bahkan mengkritik timnya sendiri setelah hasil imbang 2-2 melawan Everton, menyebut performa mereka malas dan menyerukan perlunya lebih banyak rekrutan berkualitas.

Ia menekankan bahwa tim membutuhkan lebih banyak kompetisi untuk para pemain yang ada di sini. Lebih banyak kualitas untuk membuat semua orang melangkah lebih maju. Ruben Amorim, pelatih United, menyambut baik komentar Fernandes, merasa bahwa hal itu menunjukkan para pemain memahami situasi dan kebutuhan untuk perbaikan.

Ambisi dan Prospek Musim 2025/2026

Pertandingan pembuka antara Manchester United dan Arsenal pada 17 Agustus 2025 di Old Trafford akan menjadi indikator awal bagi kiprah kedua tim di musim 2025/2026. Manchester United, setelah finis di posisi ke-15 musim lalu, memiliki tekad untuk memperbaiki performa dan kembali bersaing di papan atas.

Dengan pengeluaran transfer lebih dari 200 juta pounds. Namun, pelatih Ruben Amorim berada di bawah tekanan besar untuk menunjukkan bahwa proyeknya memiliki dasar yang kuat. Amorim sendiri berharap bisa bertahan di klub selama dua dekade dan memiliki hubungan positif dengan co-owner Sir Jim Ratcliffe.

Di sisi lain, Arsenal bertekad untuk mengakhiri penantian panjang mereka akan gelar Premier League setelah menjadi runner-up dalam tiga musim terakhir. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik goal-win.com.