Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia, baru-baru ini mengungkap alasan mengapa Elkan Baggott, bek tengah berbakat berusia 22 tahun, belum menerima panggilan memperkuat Skuad Garuda.
Dalam sebuah pernyataannya, Kluivert menjelaskan bahwa keputusan Baggott untuk tidak bergabung dengan tim Garuda bukan karena masalah teknis atau konflik internal, melainkan alasan yang sangat pragmatis dan berkaitan dengan situasi karier profesional sang pemain di klubnya. Berikut ini, kami akan memberikan informasi terbaru mengenai Elkan Baggott Pilih Fokus Klub, Patrick Kluivert Ungkap Alasannya, secara lengkap di GOAL WIN.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Alasan Utama Patrick Kluivert
Kluivert menyatakan bahwa dirinya sudah berkomunikasi langsung dengan Baggott sebelum pertandingan melawan Australia dan Bahrain, dan Baggott mengungkapkan ketakutannya kehilangan posisi utama di klub tempatnya bermain, Blackpool. Kondisi ini membuatnya memilih untuk tidak menerima panggilan Timnas Indonesia agar tetap mendapat menit bermain yang cukup di level klub. Hal ini dianggap penting bagi Baggott untuk mempertahankan performa dan posisi di klubnya.
Strategi ini cukup masuk akal mengingat persaingan ketat di klub-klub sepak bola profesional. Dimana kehilangan kepercayaan pelatih atau kesempatan bermain bisa berdampak serius pada karier pemain. Fokus Baggott pada pengembangan profesional di tingkat klub menunjukkan kedewasaannya dalam menangani karier sepak bolanya serta pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya stabilitas permainan untuk peningkatan kemampuan.
Performa Elkan Baggott di Klub
Pada musim ini, Elkan Baggott telah mencatatkan 20 penampilan dan satu assist untuk Blackpool. Sebuah klub yang berlaga di kasta ketiga Liga Inggris, League One. Kontribusinya membantu Blackpool finis di posisi kesembilan klasemen akhir dengan koleksi 67 poin. Merupakan pencapaian cukup baik bagi klub tersebut. Musim peminjaman ini menjadi tahap penting bagi Baggott untuk mengasah kemampuan dan menampilkan permainan terbaiknya demi mendapat kepercayaan penuh di klub induknya nanti.
Setelah masa peminjaman selesai, Baggott kini kembali ke Ipswich Town. Klub asalnya yang musim ini terdegradasi ke Championship, kasta kedua Liga Inggris. Situasi Ipswich yang kembali ke Championship menandakan tantangan baru bagi Baggott untuk bersaing dan menunjukkan kualitasnya agar bisa jadi pemain penting bagi klub yang sedang membangun kembali kekuatan timnya.
Baca Juga: Manchester United Incar Emiliano Martinez, Tapi Andre Onana Jadi Korban Setuju Gak Nih?
Catatan Debut dan Kiprah di Timnas Indonesia
Elkan Baggott sendiri memiliki catatan prestasi yang cukup mengesankan bersama Timnas Indonesia. Sebagai bek tengah dengan postur jangkung mencapai 1,96 meter, ia sudah membela tim Garuda sebanyak 22 kali. Namun, penampilan terakhirnya terjadi lebih dari setahun yang lalu. Tepatnya saat menghadapi Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023 pada Januari 2024. Setelah itu, Baggott absen dari skuad Timnas untuk beberapa waktu. Sempat menimbulkan pertanyaan dari para penggemar sepak bola Tanah Air.
Kondisi ini dikonfirmasi oleh Kluivert yang menyatakan bahwa keputusan Baggott tidak dipanggil saat ini adalah pilihan pemain sendiri demi fokus di klub. Di sisi lain, kehadiran pemain lain yang berposisi sebagai bek tengah turut membantu Timnas. Dengan beberapa pemain menunjukkan performa baik dan mampu membuktikan kemampuan masing-masing. Ini menunjukkan bahwa Timnas Indonesia tetap memiliki opsi yang kuat dan siap berlaga meskipun tanpa kehadiran Baggott.
Selain membahas kondisi Baggott, Kluivert juga memberikan informasi penting mengenai Ragnar Oratmangoen yang tidak masuk dalam skuad Timnas dikarenakan masalah kesehatan. Oratmangoen mengalami infeksi di lutut sehingga tidak dapat bergabung dengan tim. Hal ini menjadi kekecewaan tidak hanya bagi Oratmangoen sendiri. Tetapi juga bagi Kluivert dan seluruh tim karena harus kehilangan salah satu pemain andalnya pada saat yang krusial.