Hasil Pramusim Liverpool Ditahan Imbang Pas Palmas Tanpa Gol

Bagikan

Hasil Pramusim ​Liverpool bermain imbang 0-0 melawan Las Palmas dalam laga pramusim yang diadakan di Anfield pada 12 Agustus 2024.​ Pertandingan ini merupakan pertandingan pramusim terakhir bagi Liverpool sebelum memasuki musim kompetisi 2024/2025.

Hasil Pramusim Liverpool Ditahan Imbang Pas Palmas Tanpa Gol

Pertandingan Babak Pertama

Pertandingan babak pertama antara Liverpool dan Las Palmas dimulai dengan tempo rendah dan kedua tim berusaha untuk menemukan ritme permainan mereka. Liverpool, yang menurunkan skuad yang berbeda dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya melawan Sevilla, pada awalnya mengalami tekanan dari Las Palmas yang berusaha membangun serangan.

Liverpool mulai mengambil alih permainan setelah beberapa menit. Mereka menciptakan beberapa peluang, dengan Harvey Elliott dan Cody Gakpo menjadi aktor kunci. Pada menit ke-16, Gakpo mendapat peluang ketika ia menerima umpan dari Elliott, namun tembakannya terlalu dekat dengan penjaga gawang Las Palmas, Jasper Cillessen.

Satu menit setelah peluang Gakpo, Darwin Núñez mencetak gol, tetapi wasit membatalkan gol tersebut karena offside. Ini menunjukkan bahwa Liverpool telah mulai menemukan celah dalam pertahanan Las Palmas, meskipun mereka belum bisa mencetak gol.

Las Palmas juga melancarkan serangan mereka, tetapi pertahanan Liverpool, yang dipimpin oleh Ibrahima Konaté dan Andy Robertson, mampu menahan gempuran. Kelleher, penjaga gawang Liverpool, menghadapi beberapa peluang dari Las Palmas tetapi berhasil menggagalkan serangan.

Menjelang akhir babak pertama, Liverpool memiliki kesempatan terbaik untuk mencetak gol. Andy Robertson melepaskan tembakan melengkung dari luar kotak penalti yang mengenai tiang gawang. Ini menjadi momen krusial bagi Liverpool yang tampaknya sangat dekat untuk unggul.

​Babak pertama diakhiri tanpa gol, meskipun Liverpool menunjukkan dominasi dalam penguasaan bola dan peluang.​ Statistik menunjukkan Liverpool mencatat 8 tembakan, dengan 3 di antaranya tepat sasaran, sementara Las Palmas hanya memiliki 2 tembakan selama paruh pertama pertandingan.

Pertandingan Babak Kedua

Pertandingan Babak Kedua

Babak kedua dimulai dengan Liverpool berusaha meningkatkan intensitas mereka untuk mencari gol pembuka. Pelatih Arne Slot tidak melakukan perubahan pada susunan pemain, menjaga formasi yang sama dengan babak pertama. Liverpool mencoba mengendalikan permainan dan menciptakan lebih banyak peluang untuk mencetak gol.

Awal babak kedua diwarnai dengan upaya dari Darwin Núñez yang hampir mencetak gol melalui tendangan melengkungnya, namun lagi-lagi nyaris membuahkan hasil. Núñez sempat mendapatkan peluang yang baik, tetapi tembakannya mengenai tiang gawang, menambah frustrasi bagi tim.

Meskipun Liverpool terus menekan, pertahanan Las Palmas tetap solid, menghalau banyak serangan yang dilancarkan oleh tim tuan rumah. Penjaga gawang Jasper Cillessen tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan penting, memastikan gawangnya tetap aman dari kebobolan

Memasuki pertengahan babak kedua, perubahan mulai dilakukan oleh Liverpool. Andy Robertson ditarik keluar pada menit ke-60, digantikan oleh Calum Scanlon, setelah sebelumnya menunjukkan performa yang cukup baik. Beberapa menit setelah pergantian itu, Liverpool terus melakukan tiga pergantian tambahan pada menit ke-67.

Di sisa waktu pertandingan, Liverpool berusaha keras untuk memecah kebuntuan. Mereka menciptakan beberapa peluang lagi, dengan Ben Doak tampil aktif di sisi sayap, tetapi tetap tidak mampu memanfaatkan kesempatan yang ada. Pertandingan berakhir dengan skor 0-0, meskipun Liverpool berhasil mencatatkan 16 tembakan, namun tidak ada yang berujung pada gol.

Dari pertandingan ini, Liverpool menunjukkan kemampuan menyerang yang baik tetapi tidak efektif dalam penyelesaian akhir. Ini menjadi catatan penting bagi manajer Arne Slot untuk meningkatkan ketajaman lini depan sebelum memasuki kompetisi resmi musim ini.

Baca Juga: Prediksi Pramusim Arsenal vs Lyon Emirates Cup 11 Agustus 2024

Dominasi Liverpool

Dominasi Liverpool

​Liverpool menunjukkan dominasi dalam pertandingan melawan Las Palmas dengan mencatatkan 61% penguasaan bola.​ Ini menandakan bahwa tim Liverpool lebih banyak mengendalikan alur permainan dan mengatur tempo pertandingan, meskipun hasil akhir berakhir imbang 0-0.

Liverpool melepaskan total 16 tembakan sepanjang pertandingan, dengan 6 di antaranya tepat sasaran. Meskipun jumlah tembakan yang dihasilkan menunjukkan bahwa Liverpool terus berusaha mencetak gol, mereka tidak berhasil memanfaatkan peluang tersebut menjadi gol.

Tim Liverpool juga berhasil menciptakan beberapa peluang berbahaya, termasuk tembakan Andy Robertson yang mengenai tiang gawang. Meski terlihat menjanjikan, peluang-peluang tersebut tidak mampu menjebol gawang Las Palmas, yang memperlihatkan betapa frustrasinya malam itu bagi Liverpool.

Di sisi lain, meskipun Liverpool dominan, pertahanan Las Palmas tampil solid. Penjaga gawang Jasper Cillessen dan lini belakang mereka melakukan penyelamatan penting untuk menghalau upaya Liverpool, sehingga membuat tim tuan rumah kesulitan untuk mencetak gol.

Permainan Liverpool selama pertandingan ini tetap menunjukkan tekanan tinggi dan pergerakan bola yang dominan, yang menjadi ciri khas mereka. Walaupun susunan pemain yang digunakan berbeda dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya, prinsip permainan Liverpool terlihat jelas

Performa Pertahanan Las Palmas

Performa Pertahanan Las Palmas

​Las Palmas menunjukkan performa pertahanan yang cukup solid di musim ini.​ Tim ini hanya kebobolan rata-rata 1,24 gol per pertandingan, dan secara keseluruhan, mereka memiliki catatan 85 clean sheets dalam sejarah klub, menandakan kemampuan mereka dalam menjaga gawang mereka tetap perawan.

Pendekatan taktis Las Palmas dalam bertahan juga patut diperhatikan. Meskipun mereka cenderung memainkan sepak bola ofensif dengan penguasaan bola yang tinggi, mereka tetap memiliki struktur pertahanan yang baik. Tim ini mengandalkan penguasaan bola untuk membatasi serangan lawan dan sering kali mengatur ulang posisi mereka dengan cepat setelah kehilangan bola.

Las Palmas memiliki statistik yang cukup baik dalam duel pertahanan. Mereka terlibat dalam rata-rata 10,8 duel defensif per 90 menit, di mana mereka berhasil menang dalam persentase yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa pemain Las Palmas mampu menjaga posisi mereka dengan baik dan menghindari situasi berbahaya.

Tim ini juga mencatatkan banyak intersepsi dan blok. Las Palmas melakukan sekitar 281 intersepsi yang membuktikan keefektifan mereka dalam memotong serangan lawan sebelum mencapai area berbahaya. Ini adalah bagian penting dari strategi pertahanan mereka, di mana tekanan yang diterapkan pada lawan menghasilkan pemulihan bola dengan efisien.

Salah satu elemen kunci dalam performa pertahanan Las Palmas adalah kemampuan mereka untuk mengatasi serangan balik. Meskipun memiliki lebih sedikit pemain bertahan di belakang saat menyerang, mereka tetap berhasil membatasi lawan untuk melakukan serangan cepat, dengan hanya mengizinkan 11 peluang fast break sepanjang musim.

Kepastian di sektor penjaga gawang juga berkontribusi terhadap kekuatan pertahanan Las Palmas. Penjaga gawang mereka sering kali melakukan penyelamatan kunci, yang membantu menjaga angka kebobolan tetap rendah. Kinerja terbaik para pemain belakang ditunjang oleh keterampilan kiper dalam membaca permainan dan melakukan penyelamatan tepat waktu. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola terbaru secara lengkap hanya di shotsgoal.com.