Pelatih tim nasional Amerika Serikat (USMNT), Mauricio Pochettino, menyatakan bahwa Christian Pulisic seharusnya menjadi sosok seperti Lionel Messi bagi sepak bola AS. Menurutnya, Pulisic memiliki bakat luar biasa yang mampu membawa tim nasional meraih kesuksesan. GOAL WIN, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
“Christian telah membuktikan kualitasnya di Eropa dan bersama timnas. Dia pemain berbakat yang bisa menjadi penentu kemenangan,” ujar Pochettino dalam podcast Unfiltered Soccer bersama Landon Donovan dan Tim Howard. Ia menambahkan bahwa Pulisic adalah figur yang dapat menginspirasi generasi muda di AS.
Pochettino menekankan bahwa meski tidak bermaksud menyamakan Pulisic dengan Messi, ia yakin bahwa pemain berusia 26 tahun itu layak menjadi simbol sepak bola Amerika. “Anak-anak di sini pasti memandang Pulisic sebagai idola mereka,” tandasnya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Prestasi Pulisic Bersama Timnas dan Klub
Christian Pulisic telah menjadi pilar penting USMNT sejak debutnya pada 2016. Hingga kini, ia telah mencetak 32 gol dan 18 assist dalam 76 penampilan, serta memimpin tim meraih tiga gelar Concacaf Nations League (2019-20, 2022-23, 2023-24).
Di level klub, Pulisic membuktikan kualitasnya dengan tampil di tiga liga top Eropa: Borussia Dortmund, Chelsea, dan AC Milan. Musim 2023-24 menjadi yang terbaik dalam kariernya dengan 17 gol dan 12 assist di semua kompetisi.
Meski begitu, Pulisic memutuskan untuk tidak memperkuat AS di Piala Emas 2025 demi pemulihan fisik setelah musim yang padat. Pochettino mendukung keputusan tersebut, menyatakan bahwa komunikasi antara pelatih dan pemain telah dilakukan sebelum pengumuman resmi.
Baca Juga: Profil Bryan Mbeumo: Bintang Brentford yang Bikin Manchester United Kepincut
Prioritas Timnas dan Tantangan ke Depan
Pochettino menegaskan bahwa komitmen pemain terhadap timnas harus menjadi prioritas. Ia membandingkan semangat pemain Argentina, Brasil, atau Prancis yang selalu bersemangat membela negara, bahkan dalam laga persahabatan sekalipun.
“Pemain seperti Messi, Neymar, atau Mbappe selalu ingin tampil untuk timnas, apa pun jenis pertandingannya. Itu tentang kebanggaan dan tanggung jawab,” tegasnya. Ia berharap pemain AS memiliki mentalitas serupa menjelang Piala Dunia 2026.
Selain Pulisic, sejumlah bintang seperti Weston McKennie, Giovanni Reyna, dan Yunus Musah juga absen di Piala Emas. Namun, Pochettino tetap optimistis dengan regenerasi pemain muda yang siap berkontribusi.
Persiapan USMNT Menuju Piala Emas dan Laga Uji Coba
USMNT akan menjalani dua laga uji coba melawan Turki dan Swiss sebelum berlaga di Grup D Piala Emas melawan Haiti, Trinidad & Tobago, dan Arab Saudi. Pochettino melihat ini sebagai kesempatan untuk menguji strategi dan membangun chemistry tim.
“Kami harus memastikan setiap pemain siap secara fisik dan mental. Piala Emas adalah langkah penting menuju Piala Dunia 2026,” ujarnya. Tanpa Pulisic dkk., pelatih asal Argentina itu akan mengandalkan pemain muda seperti Folarin Balogun dan Ricardo Pepi.
Dengan visi jangka panjang, Pochettino berkomitmen membangun tim yang kompetitif sekaligus menanamkan kebanggaan bermain untuk timnas. “Ini tentang menciptakan warisan sepak bola AS yang kuat,” pungkasnya. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik goal-win.com.