Real Madrid Berharap Kembalinya Kylian Mbappe untuk Laga Terakhir Fase Grup

Bagikan

Real Madrid mendapatkan kabar positif mengenai kondisi Kylian Mbappe yang sedang memulihkan diri dari gastroenteritis. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh .

Real-Madrid-Berharap-Kembalinya-Kylian-Mbappe-untuk-Laga-Terakhir-Fase-Grup

Penyerang bintang asal Prancis itu terpaksa absen dalam laga pembuka Los Blancos di Piala Dunia Antarklub melawan Al Hilal, yang berakhir imbang 1-1. Kylian Mbappe Mbappe bahkan sempat dirawat di rumah sakit sebelum akhirnya kembali ke markas latihan tim di Palm Beach, Florida.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Xabi Alonso, pelatih Real Madrid, menyatakan optimisme bahwa Mbappe bisa kembali bermain pada laga terakhir fase grup melawan RB Salzburg. “Kondisinya sudah membaik. Kami semakin optimis dia bisa kembali untuk pertandingan terakhir grup,” ujar Alonso dalam konferensi pers. Namun, Mbappe tetap tidak dibawa ke Charlotte untuk menghadapi Pachuca dalam pertandingan kedua.

Kehadiran Mbappe sangat dinantikan, terutama setelah ketidakhadirannya membuat Madrid kesulitan menembus pertahanan Al Hilal. Tanpa dirinya, Madrid mengandalkan penyerang muda Gonzalo Garcia yang berhasil mencetak gol, tetapi tim masih membutuhkan kualitas Mbappe untuk memperkuat lini serang.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Performa Madrid Tanpa Mbappe dan Persiapan Menghadapi Pachuca

Tanpa Kylian Mbappe, Real Madrid harus mengandalkan komposisi pemain yang ada, termasuk memberikan kesempatan kepada pemain muda seperti Gonzalo García. Pemain berusia 21 tahun itu mencetak gol pertama Madrid pada menit ke-34, meski akhirnya Al Hilal berhasil menyamakan kedudukan lewat penalti Ruben Neves. Hasil ini menunjukkan bahwa Los Blancos masih membutuhkan sentuhan akhir yang lebih tajam.

Madrid akan menghadapi Pachuca dalam pertandingan kedua mereka di Piala Dunia Antarklub. Kedua tim terakhir bertemu di final Piala Interkontinental FIFA Desember lalu, di mana Madrid menang dengan skor 3-0. Pertandingan kali ini diprediksi akan berlangsung ketat, apalagi dengan kondisi cuaca yang panas di Charlotte, dengan suhu diperkirakan mencapai lebih dari 32°C (90°F).

Thibaut Courtois mengkritik jadwal pertandingan siang hari yang dinilai tidak ideal untuk performa pemain. “Saya lebih suka bermain di malam hari karena lebih optimal untuk kesehatan pemain,” ujarnya. Namun, Madrid tetap harus beradaptasi dengan kondisi tersebut untuk meraih kemenangan.

Baca Juga: Nico Williams Lewat, Rodrygo Jadi Incaran Serius Arsenal

Strategi Alonso dan Kekuatan Lini Tengah Madrid

Strategi-Alonso-dan-Kekuatan-Lini-Tengah-Madrid

Xabi Alonso menegaskan bahwa Real Madrid tidak perlu merekrut gelandang baru musim panas ini. Meski ada spekulasi tentang kebutuhan pemain baru di lini tengah, Alonso yakin skuad saat ini sudah cukup kompetitif. “Dengan pemain yang ada, kami bisa memiliki lini tengah yang dominan,” tegasnya.

Madrid memang telah melakukan beberapa pergerakan transfer, seperti mendatangkan Dean Huijsen dan Trent Alexander-Arnold, serta merekrut Franco Mastantuono dari River Plate yang akan bergabung pada Agustus mendatang. Namun, Alonso lebih fokus pada persiapan tim di Piala Dunia Antarklub daripada memikirkan rekrutan baru.

Keyakinan Alonso didasari oleh variasi profil pemain yang dimiliki Madrid, termasuk kemampuan adaptasi dalam berbagai formasi. “Kami punya pemain dengan karakter berbeda, dan saya yakin kami bisa bersaing,” tambahnya.

Target Madrid di Piala Dunia Antarklub Setelah Musim Mengecewakan

Real Madrid datang ke Piala Dunia Antarklub dengan ambisi besar setelah gagal memenangkan trofi apa pun musim lalu. Kegagalan tersebut membuat manajemen melakukan beberapa perubahan, termasuk mengganti Carlo Ancelotti dengan Xabi Alonso. Kini, tim bertekad membawa pulang gelar sebagai pemulihan reputasi.

Keberhasilan di Piala Dunia Antarklub bisa menjadi momentum penting untuk membangun kepercayaan diri menjelang musim baru. Kembalinya Mbappe, jika terjadi, akan menjadi dorongan besar bagi Los Blancos untuk tampil lebih dominan, terutama di laga-laga krusial.

Selain itu, performa pemain muda seperti Gonzalo Garcia juga menjadi sorotan. Jika mereka bisa memberikan kontribusi signifikan, Madrid tidak hanya berpeluang juara di turnamen ini, tetapi juga membangun fondasi tim yang lebih kuat untuk musim depan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik goal-win.com.

Dapatkan juga informasi terkini mengenai Timnas Indonesia hanya di situs Kami pertandingan timnas indonesia.