Spanyol berhasil taklukkan tuan rumah Swiss dengan skor 2-0 dalam laga perempat final Euro Wanita di Bern, Jumat (18/7). Kemenangan ini mengantarkan La Roja ke semifinal untuk kedua kalinya dalam sejarah turnamen tersebut, meski sempat gagal memanfaatkan dua tendangan penalti. GOAL WIN, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Dua gol kemenangan Spanyol tercipta dalam rentang lima menit di babak kedua melalui Athenea del Castillo dan Claudia Pina. Kemenangan ini menjadi catatan penting bagi Spanyol, yang sebelumnya selalu gagal di fase gugur Euro Wanita, termasuk di perempat final 2013, 2017, dan 2022.
“Kami sangat bahagia bisa mencapai semifinal. Tim memberikan segalanya, dan suasananya luar biasa,” ujar Athenea usai pertandingan. Meski sempat kesulitan menembus pertahanan Swiss, Spanyol akhirnya membuktikan kualitasnya sebagai juara dunia.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Drama Dua Penalti Gagal dan Kebangkitan di Babak Kedua
Spanyol seharusnya unggul lebih awal setelah Mariona Caldentey mendapatkan penalti pada menit ke-23. Namun, eksekusinya melenceng dari sasaran. Selain itu, Pina juga beberapa kali gagal memanfaatkan peluang emas di babak pertama, membuat pertahanan Swiss bertahan hingga turun minum.
Situasi berubah di babak kedua berkat kreativitas Aitana Bonmati. Gelandang Barcelona itu memberikan assist spektakuler dengan tendangan tumit ke Athenea, yang kemudian mencetak gol pembuka pada menit ke-66. Lima menit berselang, Pina menutup kekecewaannya dengan gol luar biasa dari luar kotak penalti.
Namun, drama belum berakhir. Di menit akhir, Alexia Putellas gagal mengeksekusi penalti kedua Spanyol, sementara Noelle Maritz dari Swiss menerima kartu merah. Ini menjadi catatan unik, karena Spanyol adalah tim pertama sejak 2013 yang gagal dua penalti dalam satu laga Euro Wanita.
Baca Juga: Mauricio Pochettino: Christian Pulisic Harus Jadi Lionel Messi-nya Amerika Serikat
Performa Tangguh Swiss dan Apresiasi Penonton
Meski kalah, Swiss patut diacungi jempol. Tim tuan rumah bermain disiplin di lini belakang dan sempat membuat Spanyol frustrasi. Sayangnya, dua kesalahan fatal di babak kedua menjadi penentu kekalahan mereka.
Penonton di Stadion Wankdorf memberikan dukungan luar biasa. Saat laga berakhir, para suporter Swiss tetap menyanyikan lagu kebangsaan untuk mengapresiasi perjuangan timnas mereka. Para pemain Swiss pun keluar lapangan dengan kepala tegak, karena ini adalah pertama kalinya mereka lolos ke babak gugur Euro Wanita.
Pelatih Swiss, Inka Grings, menyatakan bangga dengan performa timnya. “Kami bermain melawan juara dunia, tapi tidak gentar. Sayang, kami kurang beruntung di momen-momen krusial,” ujarnya.
Tantangan Spanyol di Semifinal, Prancis atau Jerman?
Dengan lolos ke semifinal, Spanyol kini menantikan pemenang laga Prancis vs. Jerman. Kedua tim tersebut akan bertanding di Basel, Sabtu (19/7). Jika bertemu Jerman, ini akan menjadi kesempatan Spanyol untuk membalas kekalahan 1-0 di Olimpiade Paris 2024.
“Jerman dan Prancis adalah tim kuat. Mungkin kami ingin menghadapi Jerman lagi karena sejarah di Olimpiade, tapi siapapun lawannya, kami akan berjuang maksimal,” kata Athenea.
Spanyol tampil sebagai salah satu favorit juara dengan permainan terkontrol dan serangan yang bervariasi. Namun, mereka harus memperbaiki efisiensi dalam memanfaatkan peluang, terutama dari titik penalti, jika ingin melangkah lebih jauh. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik goal-win.com.